Jumat, 27 Mei 2016

Pertanyaan yang harus diajukan ke pasangan

H-92 days to the BIG DAY!!

Sekarang setiap ada teman yang habis lamaran gue akan mengucapkan, "selamat dan SEMANGAT YAH menghadapi hari-hari sebelum Akad Nikah. Semoga selalu dikuatkan untuk terus sampe akad yah!"

Selama menjalani hari-hari pasca lamaran, kalo kata orang memang akan banyak cobaan menghampiri. Yeaah THAATSS TRUEEE! Tapi entah mungkin orang lain ada yang tidak merasakan pahitnya menghadapi cobaan pasca lamaran. But most have it! hehehe semangat yah camanten

Ketika gue ngedown si mas selalu nguatin, ketika mas yang nge down aku yang menguatkan. Pada intinya ketika lagi ada cobaan, intern pasangan sendiri yang harus sama-sama kuat niatnya untuk menikah. Ibarat nanti kalo udah berumah tangga pasti juga akan ada cobaan, yah itung-itung latian gitu kan.

Semakin mendekati hari pernikahan pun juga makin banyak yang harus dipersiapkan, nggak hanya soal akad dan resepsinya aja tapi juga yang paling penting adalah : Kehidupan Pasca Nikah.
Ini sangat diperlukan buat ditanyakan ke pasangan (khususnya wanita) gimana kehidupan pasca nikah, jangan sampe asik ngurusin perayaan terus ntar bingung abis nikah gimana, beberapa pertanyaan yang wajib udah tau jawabannya saat H-3 bulan nikah versi (gue dan si mas) wakakaka :

1. Mau tinggal dimana?
Pertanyaan ini penting ditanyakan sebelum nikah jangan sampe setelah nikah kalian justru meributkan hal ini. Karena ini sangat penting banget dan rawan menimbulkan konflik intern, jadi baiknya ditanyakan ketika hati lagi adem dan sebelum nikah. Mau tinggal serumah sama mertua dulu, ngekos, ngontrak, atau beda kota (LDM) itu semua merupakan pilihan, semua ada positive dan negatifnya. Yang jelas jangan sampe ga tau mau tinggal dimana abis nikah. Kan pusing dah :(

2. Pekerjaan
Ada temen saya yang nikah, udah lama pacaran. Tapi saking asiknya ngurus nikahan lupa membahas persoalan penting nomer 2 ini. Setelah nikah rupanya suaminya pengen dia full time wife, sedangkan dia kerja. Hal ini baru dibahas setelah nikah. Ya gak apa-apa sih, tapi nanti baru nikah langsung berantem kecil gitu misalnya karena nggak sepaham nggak asik sih.

3. Tugas dan Kebiasaan
 Alhamdulillah saya dan si mas sekota sebelum menikah, dan saya jadi tau bagaimana kebiasaan dia dan keluarganya. Mas nggak pernah sarapan, gue nggak pernah melewatkan sarapan. Mas selalu bawa bekal, gue sukanya jajan. Mas ngga bisa terlalu pedes, gue pedes maniak.
Ya pada akhirnya sih kita harus sama-sama menyesuaikan, mas ngga pernah sarapan, tapi selalu bawa bekal jadi ya nanti masaknya untuk sarapan buat dibawa si mas bekal, dan buat saya makan. Utk kebiasaan jajan emang harus dikurangi sih, hmmmm hemat bro hemat.
Kemudian mencuci, masak, atau si pasangan pengennya gimana kalo habis pulang kerja? Dikasih teh kah?
Pertanyaan ini menurut gue perlu di diskusikan, karena biar masing-masing ngga merasa... "kok dia gitu sih..." "kok kamu nggak gini......"

4. Rencana Memiliki Momongan
Awalnya gue kira, hal seperti ini ngga perlu dibicarakan. karena seiring waktu berjalan ya kalo dapet alhamdulillah, kalo belom ya berusaha lagi aja. Tapi ternyata ini juga ga kalah pentingnya untuk dibahas bersama pasangan.
Berkaca dari pernikahan teman gue yang suntik KB tanpa sepengetahuan suami, dan ternyata si suami setelah nikah tau kemudian marah besar sama istrinya. Jadi... ini salah satu pertanyaan yang penting untuk ditanyakan! Ohya sebelum nanya ke pasangan, tanyakan ke diri sendiri dulu, are you ready become mommy?

5. Keuangan
Hal super sensitif ini patut kita bicarakan sebelum menikah. Jangan sampai kaget ternyata (misalnya) suami cuma ngasih istri 20% dari gajinya, sisanya dia yang pegang. Ini pun tidak menjadi masalah ketika sang istri nerima-nerima aja. ((gue tapi ko gak rela ya)) wakakaka
Setelah menikah perlu nggak buka rekening baru untuk tabungan. Berapa yang harus disisihkan untuk menabung, investasi, keperluan rumah, atau buat kartu kredit nggak?
Kejujuran memberitahukan keuangannya kepada pasangan juga sangat penting, ini ditujukan supaya sama-sama nggak kaget aja, kalo ternyata semisal pasangan punya tunggakan kartu kredit yang gede, pas setelah nikah pun udah nggak jantungan si pasangannya.

Demikian pertanyaan yang harus kamu ajukan ke pasangan. Biar prosesi nikahan aman, mengarungi kehidupan rumah tangga juga jadi lebih tentram. Salam camanten!

Rabu, 11 Mei 2016

Keep Fight Nul!

 I'll lose some sales and my boss won't be happy,
but I can't stop listening to the sound
of two soft voices
blended in perfection
from the reels of this record that I've found.

Every day there's a boy in the mirror asking me...
What are you doing here?
Finding all my previous motives
growing increasingly unclear.

I've traveled far and I've burned all the bridges
I believed as soon as I hit land
all the other options held before me,
would wither in the light  f my plan.

So I'll lose some sales and my boss won't be happy,
but there's only one thing on my mind
searching boxes underneath the counter,
on a chance that on a tape I'd find...
a song for someone who needs somewhere to long for.

Homesick.
Because I no longer know where home is. 


Homesick by Michael Bubble

================================================
Mengingat rupanya keindahan merantau ketika kuliah yang tentu diramaikan oleh banyak teman dengan merantau untuk kerja ini sungguh berbeda rasa.

Tapi semua patut disyukuri, pekerjaan yang melelahkan, hidup yang cukup untuk memenuhi kebutuhan, si mas pacar yang luar biasa siap sedia 911, keluarga mas yang super baiiiik, semua itu patut disyukuri meski dilanda kangen rumah yang luar biasa.

"Sebaik-baiknya tempat adalah yang bisa membuat kamu tetap berusaha survive meskipun sulit, disana nanti kamu temukan kehidupan yang baik, karena menikmati pelangi setelah badai itu akan terasa lebih menyenangkan." 
By suara hati sendiri....sebagai pengingat ketika hidup lagi di bawah.

So here i am, far away from my home.
menepati kata bapak untuk keluar dari zona nyaman. Keep fight, Nul!

Beralaskan pasir Pantai Kuta, semilir angin, kakek warga Amerika yang menemani ngobrol tentang rindunya pada keluarga sore hari ini, ditambah alunan lagu homesick michael bubble, kami diguyur ombak rindu.....

Jumat, 11 Maret 2016, Pantai Kuta.