Sabtu, 26 Desember 2020

(Mendadak) Boyongan pindah ke Papua!

Hidup Nomaden, ya siapa sangka kalo ternyata jalan hidup saya,-dan suami beserta anak-anak harus tinggal berpindah-pindah kota keliling Indonesia, and here us di Timur Indonesia, Papua. Gak pernah kepikiran sebelumnya buat singgah ke Papua, dan tiba-tiba takdir memilih kami untuk tinggal disini untuk beberapa tahun ke depan. Thats Lifeeeee!

Alhamdulillah kami berada di Jayapura, yang mana bandara masih dekat, semua barang kebutuhan sehari-hari yang biasa kami konsumsi di Jakarta hampir semua ada disini. Hanya saja harganya memang lebih mahal beberapa ribu perak, sampai dua kali lipatnya pun ada.

Setelah Menikah saya dan suami tinggal di Bali, sudah beli rumah dan mempersiapkan hidup selamanya disini tapi ternyata Allah memberikan takdir yang tak terduga dengan diterimanya suami bekerja sebagai ASN yang harus mengabdi ke seluruh Indonesia. Setelah dari Bali, penempatan sementara suami adalah Serang, Banten. Seneng banget di Serang karena dekat sama rumah ku di Bekasi jadi bisa sebulan sekali pulang. Tapi sayang, di Serang hanya 1 tahun 6 bulan lalu suami dapat SK Mutasi ke pelosok timur Indonesia : PAPUA!

Ketika suami harus pindah ke Papua, saya lagi hamil 8 bulan anak kedua, jadi saya sementara tinggal di rumah orang tua di Bekasi. Hingga akhirnya dengan segala pertimbangan -terutama psikis anak pertamaku yang gak lengket samsek sama bapaknya ditinggal 2 bulan doang- Satu bulan setelah saya melahirkan, kami memutuskan untuk YUK KITA PINDAH AJA YUK UDAH NEKAT AJA!!!

tapi pindah ternyata juga gak mudah ya gais, terutama dari sisi keuangan. bener-bener bikin menguras air mata dan tabungan. Berikut mari kita bahas bersama-sama biaya pindahan yang senilai dengan membeli honda beat 2 biji. *tentu setiap keluarga akan berbeda ya biayanya, tidak bisa disamaratakan.

Pindahan Barang

Pindahan barang ini kami cicil sejak pindah dari Serang ke Bekasi, kami membagi beberapa barang yang dimasukkan dalam kardus menjadi 2 :

  • Barang siap kirim (Tidak akan dibuka sampai nanti tiba di Jayapura)
  • Barang sehari-hari, barang-barang ini yang akan dipakai terus selama di Bekasi jadi belum memungkinkan untuk dipacking. (baju, mainan anak-anak, dll)

Suami yang sudah duluan ke Papua mulai survey harga barang penting seperti elektronik, karena beberapa barang lebih mahal di Papua jadi kami memutuskan untuk beli beberapa barang elektronik di Bekasi untuk dibawa ke Papua, seperti kompor, rice cooker, blender dll.

total barang yang kami kirim. (Exc. Si kak boscil yang bawa keranjang itu yah hihihi)

                                                         

                               Pengiriman barang dijemput oleh mobil dari Ekspedisi Klik Logsitics

Jadi memang barang yang kami kirim dari Bekasi ke Papua itu cukup banyak di total ada 9 Kardus (1 kardus punya temen suami ding) kenapa bisa banyak? Soalnya sekalian muatin kuota pengiriman supaya bisa dapat harga lebih murah minimal 100kg sekali pengiriman. Pengiriman melalui kapal ini ada 2 opsi berdasarkan durasi lama pengiriman yang berpengaruh pada biaya pengiriman.


Hiyaa mangat ye bang bawain barangnya. 

Kapasitas berat pengiriman minimal 100kg, nggak nyampe 100kg pun gak apa-apa tapi tetap penghitungan biayanya dihitung 100kg. Untuk barang yang besar maka penghitungannya tidak menggunakan KG melainkan menggunakan berat volume, beberapa kardus yang kami kirim dihitung volume karena termasuk besar. Biaya pengiriman menggunakan Ekspedisi Klik Logistics ini bisa dilihat dari websitenya yah teman-teman, untuk pengiriman dengan estimasi waktu 7-10 hari sebesar Rp 17.500/kg dan untuk pengiriman dengan estimasi waktu 14-21 hari sebesar Rp 8.500 dengan minimum kapasitas barang seberat 100Kg.

Total berat kardus kami sebesar 274kg, beberapa kardus dihitung volume karena dinilai cukup besar. Sayangnya penghitungan berat kardus tidak dilakukan di tempat penjemputan barang melainkan di kantor Klik Logistics, jadi kami tidak bisa melihat langsung penghitungan berat kardus. Insha Allah amanah sih, hanya aja kan mau nego-nego gitu gak bisa haha. Total pengiriman barang kami yaitu Rp 4.795.000. Huf dua kali dari harga anggaran yang udah kami siapin jauh-jauh hari hahaha

Harga tersebut harus kita relakan karena dengan segala pertimbangan kami yang mendadak mau berangkat segera ke Papua, maka barang-barang juga harus segera sampai di Papua. Jadi, kami ambil pengiriman dengan estimasi 7-10 hari, dengan dikenakan biaya berat volume. Sesampainya di Jayapura barang kami diantar sampai rumah, alhamdulillah hari ke-8 setelah pengiriman sudah sampai dengan selamat. Hore!

Pengiriman Mobil

Sebelum memutuskan pindah ke Jayapura, Papua, kami sempet gundah, baiknya bawa mobil nggak yah? Apa beli kendaraan second disana? Atau malah beli motor aja kali yaaah??

Tapi melihat situasi dan kondisi 2 bayik, yang satu masih 1 bulan malah. Jadi kami memutuskan untuk mengirimkan mobil aja yang simpel dan gak repot. Lagipula, mobil dirumah orang tua juga gak dipakai, dan kami disuruh bawa, yaudahlah daripada nganggur juga mobil dirumah. Bismillah.

Pengiriman mobil ini benar-benar pengalaman pertama kami, jadi sebelum pengiriman suami sempet survey dulu ke Pelni untuk tau jadwal keberangkatan kapal, biaya, syarat-syarat dan prosedur pengiriman. 

Pengiriman kendaraan ke Papua ini ngga perlu ada orang yang mengantarkan mobil dan ikut berlayar sampai Papua. Kita cukup dengan mengantarkan mobil ke pihak Pelni Logistics, lalu kita berikan kuncinya dan nanti dikirim deh, sampai di Papua kita harus cari orang agar ada yang bisa ambil mobil dari Kapal. Syarat-syarat untuk bisa mengirimkan kendaraan ke Papua juga simpel, berikut ini syaratnya :

syarat pengiriman kendaraan melalui Pelni Logistics

Poin 4 dalam syarat tersebut dilarang memuat barang dalam kendaraan yah, padahal kalo saya lihat di youtube banyak yang kirim mobil sekalian mobilnya diisi full sama barang-barang. Tapi ternyata itu tidak diperbolehkan oleh Pihak PELNI Logistics. Kami sendiri hanya menaruh carseat dan stroller bayi di dalam mobil karena memang barang-barang tersebut tidak pernah kami keluarkan dari mobil, alhamdulillah semua aman sampai dirumah. Hanya aja sayangnya, flashdisk yang isinya lagu-lagu bocah kesayangan si Ayes hilang dicuri. Entah diambil oleh Pihak PELNI atau gimana, yang jelas flashdisk tersebut sirna sesampainya mobil tiba di Papua. Heran banget ya flashdisk aja diambil hahahah

Untuk Biaya pengiriman ke Jayapura ini tergantung dari jenis kendaraan, silahkan lihat dibawah ini yah tabel harganya (Biaya ini per bulan September 2019) :

Biaya pengiriman  kendaraan ke Papua

Kendaraan kami berupa Toyota Yaris keluaran tahun 2016, dan termasuk Kendaraan Pribadi (Sedan, Kijang) jadi biaya yang dikenakan untuk pengiriman mobil sekitar Rp 16.760.622. Pembayaran dilakukan langsung ke PELNI Logistics. Untuk jadwal pengiriman kendaraan bisa dilihat dari website PELNI yah, atau jika meragukan bisa langsung ke PELNI.

Total untuk pengiriman semua barang kurang lebih udah 20jutaan yah. Ini diluar tiket keberangkatan kami ke Papua dan beli barang untuk isi rumah di Papua. Kebayang ya ditotal harganya berapa??! Iya bisa langsung langsung dapet nomer antrian naik haji bunnnn!!!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar