Undangan pernikahan adalah hal yang menurut saya paling -penting nggak penting- untuk dibuat.
Kenapa?
Pengalaman saya menerima undangan nikahan pasti setelah menerima undangan hardnya di baca-dibawa ke kondangan-beberapa hari atau bulan kemudian di buang :""(
Mengingat saya juga beda kota dengan acara pernikahan, agak kesulitan untuk ngasih undangan dan pasti akan ribet banget semisal undangan dikirim via Pos, bayangkan memakan biaya berapa hanya untuk menyebar 600 undangan???
Tapi di satu sisi... kalo nggak ada undangan hardfile rasanya nggak sopan, kurang berkenan gitu tanpa undangan berbentuk hardfile. Hmmm dilema......... :")
Kami memilih untuk tetap ada undangan hardfile biar bagaimanapun, undangan hardfile ini sangat penting. Apalagi untuk atasan, keluarga besar, dan teman dekat, dikarenakan juga orang tua saya masih tetep kekeh harus menggunakan undangan hardfile untuk semua undangan jadi...kami memesan 600 undangan. Jumlah ini menurut info dari mama yang survey ke gedung, kapasitas gedung kami (Puri Ardhya Garini Halim) 1500 orang, sehingga kami memesan 600 undangan sisanya bisa kirim online.
((FYI pada praktiknya 600 undangan ini agak mubazir untuk saya dan si mas karena sulitnya pengiriman undangan hardfile, tapi jadi nggak mubazir mengingat orang tua saya menyebarkan undangan ke teman-temannya kebiasaan harus hardfile jadi....sebagian besar buat teman-teman mama dan papa hehe))
Saya sempat searching vendor undangan baik via online (kebanyakan sih searching di IG huehehe) dan juga vendor langsung yang merupakan rekanan mama dan teman-teman di Bali. Sebelum memilih vendor saya memutuskan prioritas apa yang dicari untuk memilih undangan :
1. Harga!!
Menurut saya undangan itu nggak penting tapi penting, jadi karena biaya nikah mahal, maka menurut saya undangan ini biaya nikah yang paling bisa di press! Jadi saya akan jatuh cinta pada harga yang bisa memberikan murah huahaha
2. Desain
Desain saya minta bantuan teman sebangku zaman SMA namanya Dita, dia yang buat ilustrator kartun lucu gitu buat saya dan si mas. Jadi desain utama udah fix dari dita :"D dan untuk desain dari vendor juga harus liat hasil desain soft dan hasil printnya sesuai nggak. Kadang ada yang buram-buram gitu nggak sesuai sama softfile soalnya.
3. Kualitas kertas
Kualitas kertas ini penting banget menurut saya, karena beberapa kali liat undangan lucu pas ketemu vendornya, kertasnya hmmm terlalu tipis atau kertasnya kurang mantab di hati, jadi menurut saya juga harus di cek deh kertasnya.
4. Paket Undangan
Lagi-lagi ini berkaitan soal harga, sometimes vendor undangan ini bilang harganya Rp 5000, setelah fix jadi pake vendor tersebut ternyata di luar harga plastik dan tempelan nama jadi jatuhnya Rp 7000/undangan. Itu contoh kasus teman saya loh. Jadi tanya dengan detail paket undangan yang diberikan vendor terdiri dari apa saja yaa.
Setelah searching dan membanding-bandingkan, saya langsung jatuh hati pada vendor undangan @paperbird.co, you can also check her desain on IG @paperbird.co. Waktu itu minta pricelistnya dulu via email, mbaknya ini responnya cepet banget!
Setelah itu diskusi sama mama, karena lokasi undangan berada di Yogyakarta, saya diskusikan dulu sama mama repot nggak ambil undangannya karena saya di Bali, mama di Jakarta dan alhamdulillah mama nggak masalah karena masih harus ngurus kosan juga di Jogja jadi Yeahh asheek.
Kebetulan waktu itu mama pas banget harus ke jogja dan waktu itu saya minta mbak paperbirds untuk ketemuan dan bawa contoh-contoh undangan untuk milih desain dan kertas, mbaknya pun mau nyamperin ke rumah kami dan bawa desain-desainnya. Mama saya langsung sreg pada salah satu desain yang pake pita-pita gitu di depannya, kertas juga mama yang pilih dan pas nanya harga sesuai dengan budget! Yuhuu langsung deh fix pesan!
@paperbird.co ini baik banget sih misal kita ada kurang sreg dengan desainnya dia langsung cepat perbaiki, responnya juga cepet, dan asiknya adalah dikasih diskon gratis buku tamu juga yang desainnya sesuai dengan undangan, pas bangeet karena waktu itu untuk acara akad saya belum ada buku tamu dan udah langsung dapet sekalian buku tamu dari paperbirds. Alhamdulillah :"""")
Berikut ini desain undangan pernikahan saya dan si mas :
Ini desain dari Dita temen SMA saya, mirip POOOLLL!!! Thank you banget ya dit!! |
Softfile Desain Undangan Bagian Dalam |
Softfile Desain Undangan Bagian Depan dan Belakang *Btw itu denah Gedung Ardhya Garini nyomot dari undangan orang :p * |
Undangan Hardfile Bagian Dalam |
Naaah ini bagian depannya yang pake pita-pita |
Review hasil hardfilenya baguusssss, sesuai dengan softfile dan jernih banget warna-warnanya. Untuk harga undangan : Rp 5000 (Udah termasuk pita dan tali, plastik, label nama, dan gratis buku tamu)
Overall memuaskan, dan setelah acara saya ada kontel (Konco Kentel) yang udah fix dapet vendor undangan eeeh beralih juga akhirnya ke paperbirds :p
Good luck for your wedding ya Ana! :))